Kamis, 02 Juni 2016
In:
Ketahui Yuk
Memakai Batik Sebagai Upaya Untuk Melestarikan Kebudayaan Indonesia
Batik Salah Satu Warisan Budaya Indonesia |
Siapa yang tak kenal batik saat ini, warisan budaya
yang menjadi salah satu identitas dari negara Indonesia yang perlu kita
jaga dan lestarikan. Benda yang mempunyai bentuk dan corak yang beragam
dan memiliki nilai estetika seni yang tinggi yang berciri khas. Sebagai warisan
budaya dunia yang berasal dari Indonesia yang telah ditetapkan oleh lembaga PBB yang menangani
tentang kebudayaan yaitu UNESCO yang diselenggarakan di Abu Dhabi pada tanggal
2 Oktober 2009. Dengan acuan tersebut pula, Presiden Republik Indonesia
menetapkan bahwa pada tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional
sesuai keputusan Presiden RI No. 33 tahun 2009.
Berbagai Macam Motif Batik di Indonesia |
Batik asli memiliki keunikan tersendiri antar satu
daerah dengan daerah lainnnya. Kenapa bisa unik ? Karena tiap-tiap daerah
memiliki dan selalu menonjolkan bentuk motif-motif objek yang berbeda-beda.
Misalnya saja seperti Batik Jawa. Selain objek motifnya yang begitu unik, batik
Jawa juga memiliki makna yang terkandung di dalam motif tersebut seperti
paham-paham yang diturunkan dari leluhur-leluhur mereka terdahulu dan memiliki
arti yang historis. Misalkan lagi Batik Kalimantan ,Sumatera pastilah memiliki
keunikan dan ragam motif yang berda-beda. Dilihat secara keseluruhan juga Batik
Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dari batik-batik yang berasal
dari negara lain, misalnya Malaysia, Singapura, China dan sebagainya. Meskipun
dengan nama “batik” tetapi tetap memiliki perbedaan yang mencolok.
Selain itu bahan kain batik sangat meng-indonesia-kan.
Dapat dikatakan bahwa batik merupakan pakaian kebangsaan yang dapat dipamerkan
ke mancanegara khususnya. Misalnya saja saat acara kenegaraan, para pejabat
tinggi mengenakan batik sebagai dress-code dalam event tersebut.
Contohnya, pejabat asing yang telah memakai Batik Indonesia, Nelson
Mandela telah memakai Batik Indonesia ketika ia memakainya ketika menghadiri
acara Konferensi Asia
Pacific Economic
Cooperation (APEC) pada 1994 di Istana Bogor yang dimana semua
delegasi negara menggunakan Batik Indonesia, alias tahun pertamanya ia menjabat sebagai Presiden
kala itu. Berawal dari sanalah beliau langsung terpikat dengan batik karena
keunikannya, dan beliau juga begitu suka dengan rancangan desainer orang
Indonesia yaitu Iwan Tirta, dan menurut publik bahwa beliau hanya mau
menggunakan Batik Indonesia rancangan
Iwan Tirta. Hal ini membuktikan bahwa eksistensi Batik Indonesia sudah terkenal
sejak dulu.
Terlebih lagi untuk melestarikan Batik Indonesia,
pemerintah juga menetapkan pada setiap hari Jumat, semua institusi negeri atau
swasta, baik sekolah atau kantor wajib menggunakan pakaian batik. Dan
pemerintah juga menetapkan untuk menggunakan pakaian batik setiap ada
acara-acara resmi, ini khususnya di lingkungan negeri. Tidak hanya itu
saja motif batik dapat dikombinasikan dengan apa saja sehingga menghasilkan
sebuah kebudayaan yang baru yang indah dan elok untuk dilihat. Misalnya saja
kursi yang dimodifikasi menggunakan kain batik, tembok yang dicat dengan motif
batik, dan hiasan atau properti yang bernuansakan batik ataupun motif batik.
Baik batik tradisional maupun batik modern yang sudah banyak bermunculan saat
ini. Selain itu saat ini banyak sekali modifikasi yang digunakan, misalnya kaos
dengan ditambah motif batik, seragam sekolah dengan motif batik juga. Meskipun
tidak selalu memakai batik setiap harinya, yang terpenting adalah adanya usaha konkret yang dilakukan untuk melestarikan
batik sebagai warisan budaya dan kekayaan yang dimiliki Indonesia ini.
Motif Batik Peta Indonesia |
Saat ini juga batik
menjadi kekuatan ekonomi baru. Berbagai industri batik dari skala kecil hingga
besar bermunculan. Kekuatan ekonomi batik sendiri sudah teruji. Banyak sekali
pengusaha batik yang sukses di Indonesia yang memproduksi baik batik jawa
sampai nusantara. Salah satu contoh pengusaha batik yang mengembangkan batiknya
dari dulu hingga kini adalah Danarsih Santoso, pengusaha pemiliki usaha batik
berlabel Danarhadi. Usaha yang ia dirikan saat ini telah memiliki 10.000
pegawai dengan 20 gerai yang tersebar diseluruh kota-kota besar di Indonesia.
Hal ini membuktikan bahwa kebudayaan-kebudayaan yang dimiliki Indonesia sangat
bermanfaat baik dalam aspek sosial, budaya dan ekonomi.
Selain itu juga melalui
modernisasi batik yang saat ini terus dikembangkan batik kini memiliki kekuatan
ekonomi yang luar biasa. Perekonomian masyarakat di daerah-daerah sentra
produksi batik naik secara signifikan.Industri batik mendorong perekonomian
nasional.Tentu saja belum termasuk konsumen luar negeri. Dari fakta tersebut,
diketahui bahwa minat masyarakat terhadap batik semakin meningkat. Peningkatan
itu terjadi setelah UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk
Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage
of Humanity) seperti yang disebutkan di atas.
Pameran Batik di Indonesia |
Dengan pesona yang dimiliki kain Batik serta kemenarikan
motif serta historis budayanya ,tidaklah mengherankan bila Batik patut untuk
dilestarikan dan dijaga keindahannya. Dengan memakai pakaian batik, sebenarnya kita juga turut
andil dalam melestarikan kebudayaan (batik) itu sendiri, dan dengan hal itu
juga kita telah berperan serta dalam mencintai produk dalam negeri serta tetap
menjaga eksistensi kebudayaan yang dimiliki Indonesia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
hello
Posting Komentar