Tinta Bagian Dari Cinta

Pages

  • Beranda

Label

  • Ini Ceritaku
  • Ketahui Yuk
  • Tips

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Blog Archive

  • ▼  2016 (3)
    • ►  Juni (2)
    • ▼  Februari (1)
      • BERAGAM BUDAYA DI TANAH KEBUMENKU
  • ►  2014 (3)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Maret (1)
Kamis, 18 Februari 2016
In: Ketahui Yuk

BERAGAM BUDAYA DI TANAH KEBUMENKU

BERAGAM BUDAYA DI TANAH KEBUMENKU
Gambar Tugu Lawet

Kabupaten Kebumen terletak di pulau Jawa, lebih tepatnya berada di Jawa Tengah, Indonesia. Sejarah Kebumen tidak dapat dipisahkan dengan sejarah Kerajaan Mataram Islam karena adanya peristiwa yang berkaitan dengan yang dialami Kerajaan Mataram. Hari jadi Kebumen jatuh pada tanggal 1 Januari berdasarkan Perda Kab. Kebumen nomer 1 tahun 1990. Kebumen memiliki slogan “KEBUMEN BERIMAN”, Kebumen dengan slogannya “Kebumen Beriman” yang memiliki arti bahwa Kebumen itu Bersih, Indah, Manfaat, Aman,dan Nyaman. Di Kebumen juga akan dijumpai banyak patung burung lawet karena dahulunya itu didaerah Kebumen terdapat banyak sekali sarang burung lawet dan tentunya juga ada banyak burung lawetnya, oleh karena itu dibuatlah banyak patung burung lawet yang bisa anda temukan disekitar jalan-jalan jika anda melewati daerah Kebumen.
Kabupaten Kebumen ternyata memiliki berbagai macam tradisi, adat- istiadat, kesenian, tari-tarian dan berbagai macam ritual yang melekat dan erat dengan kehidupan masyarakat sehari-harinya. Semua kegiatan tersebut akan mengundang decak kagum bagi orang- orang yang baru pertama kali menginjakkan kaki di kabupaten ini.Macam-macam budaya Kabupaten Kebumen diantara lain :

KESENIAN TARI CÉPÉT
Gambar Kesenian Tari Cépét
Cépét yaitu kesenian tradisional di desa Watulawang yang dimainkan oleh 12 orang, dan memakai topeng raksasa. Rambutnya terbuat dari duk ( sabut pohon aren ) pemainnya mengenakan pakaian hitam, dan memakai sarung sebagai blebed dan di iringi oleh musik tradisional yaitu kentongan, jidur ( kendang gede ) dan drum bekas. Cepet atau oleh sebagian masyarakat di sebut juga Dangsak sudah ada sejak tahun 1960-an yang di dirikan oleh Almarhum Bapak Parta Wijaya, dan turun temurun sampe sekarang. Ada yang unik dari seni ini, yaitu pentas hanya setahun sekali, tepatnya pada perayaan 17 agustus.


TARIAN KUDA LUMPING / ÉBÉG
Gambar Tarian Kuda Lumping / Ébég

Kuda Lumping atau bahasa populernya di Watulawang adalah Ebeg adalah seni tradisional seperti yang ada di daerah-daerah lain di Jawa. Untuk di Watulawang sendiri, seni kuda lumping masih sangat klasik, belum terjamah oleh seni modern, tapi justru yang klasik ini malah di mata masyarakat di lestarikan, karena itu warisan nenek moyang. Seperti umumnya, kuda lumping di mainkan oleh 12 orang yang menunggang kuda memakai kostum ksatria, 2 orang memainkan barong,dan 2 orang lagi memakai topeng yang di sebut cepet dan penthul yang biasa ngelawak. Kuda disini bukan kuda beneran tapi kuda kepang, atau kuda lumping, yaitu gambar kuda yang terbuat dari anyaman bambu, kemudian di bentuk menyerupai kuda, dan diberi warna. Musik yang mengiringi berupa seperangkat gamelan , dan di lengkapi juga dengan wawanggana atau sinden. Gending – gending yang di bawakan biasanya juga gending- gending klasik pada umumnya. Pada seni ini juga ada acara kesurupan, setelah mengiringi beberapa gending, biasanya di adakan janturan ( memasukkan roh halus pada para pemain ) sehingga para pemain kesurupan. Dan satu persatu di sembur, atau di timbul agar tersadar dari kesurupan nya.Dalam pementasan ini juga harus di sediakan macam macam sesaji di meja kusus sajen, untuk ngasih makan para roh halus yang masuk ke dalam tubuh para pemain. Pementasan kuda lumping ini biasanya pada saat saat tertentu, yaitu pada tanggal 17 agustus, dan di hari – hari lain kalo ada yang nanggap.


WAYANG KULIT
Gambar kesenian Wayang Kulit

Wayang kulit termasuk seni yang terpopuler dan paling elit, di antara seni – seni tradisonal lainnya. Wayang kulit atau wayang purwa merupakan budaya Kebumen Jawa Tengah yang di wariskan oleh nenek moyang, sebelum ada wali di tanah Jawa, seni wayang merupakan media untuk menyebarkan agama hindu, setelah walisongo masuk ke tanah Jawa, maka di rubahlah, secara bertahap, dan menjadi media untuk menyebarkan agama islam pada waktu itu oleh para wali. Wayang kulit pada umumnya mengambil cerita cerita Mahabarata dan Ramayana, juga ada pula yang mengambil dari Cerita Panji sebagai lakon carangan ( bukan pakem ). Basis seni wayang di kecamatan Pejagoan hanya terdapat di desa Watulawang, ada 5 dalang ( pemain wayang ) beserta group nya di desa ini, walupon desanya kecil, tetapi kaya akan seni budaya.Pementasan wayang biasanya di tempat orang – orang punya hajat sebagai hiburan.

ANGGUK
Gambar Tarian Angguk

Angguk di sebut juga Menoreng, atau wayang orang. Dulu tahun 70 an seni ini sempat popular di Watulawang, namun mulai meredup bahkan sampe bubar kelompoknya kira- kira tahun 80-an. Dan seni ini mulai muncul lagi pada tahun 97 an, dan sampe sekarang masih eksis. Angguk adalah seni wayang yang dimainkan oleh orang, ceritanya mengambil cerita babad umar maya dan amir ambyah. Kesenian ini berpusat di dukuh Era, Rt 10/Rw 02, Desa Watulawang dan di ketuai oleh Bp. Marwi.

Sebenarnya masih banyak lagi macam-macam budaya yang ada di daerah Kebumen, karena Kebumen sebenarnya adalah Surga Kecil dari dunia yang memiliki banyak aset-aset penting yang berguna bagi pendidikan dan hiburan, untuk itu tetap lestarikan dan jagalah segala yang dimiliki daerah Kebumen tercinta ini. Tetap maju Kebumenku !
Diposting oleh Unknown di 21.43
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

4 komentar:

Bai Ruindra mengatakan...

Jadi banyak tahu tentang Kebumen ni. Salam kenal :)

28 Februari 2016 pukul 03.17
Unknown mengatakan...

Hay..salam kenal juga, ayo main ke Kebumen tempatnya bagus-bagus lhoo. Recommended

1 Juni 2016 pukul 01.04
Unknown mengatakan...

WEW..... KITA TETANGGA LOH. SALAM KENAL AKU DARI PURWOREJO

2 Juni 2016 pukul 00.32
Tira Soekardi mengatakan...

tarian angguk warna bajunya kaya pakaian orang dayak ya

4 Juni 2016 pukul 13.13

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Copyright © 2012 Tinta Bagian Dari Cinta | Designer by Yonker