Minggu, 20 Juli 2014
In:
Ini Ceritaku
PENGALAMAN PRA MOS
PENGALAMAN PRA MOS
Waktu
menunjukan pukul 06.15 wib, aku baru bangun dari tidurku. Dalam hatiku “ah
masih lama jam 08.00 pagi” lalu aku tidur lagi. Aku tidak memikirkan nasibku
jika aku tidur lagi pasti nanti kesiangan. Dugaanku benar , jarum jam sudah menunjukan
pukul 8 pagi. Tersontak aku kaget dan segera bergegas dari tempat tidurku
menuju kamar mandi. Seusai semuanya, aku
langsung pamit izin kepada ortuku untuk berangkat sekolah. Kukayuh sepedaku
kuat-kuat karena takut terlambat. Di jalan aku hanya berdoa semoga sampai
sekolah aku tidak telat. Sesampai di SMA 1 Prembun , kuparkirkan sepedaku
didekat mushola karna parkirannya udah penuh dan aku harus kebagian di paling
ujung utara.
Segerombolan
temanku pun sudah datang di sana duluan. Mereka sedang berbincang-bincang,
entah soal apa aku pun juga tak tau. Salah satu temanku Fajar mengajakku untuk
ke kelas bareng , katanya kami satu kelas yaitu MIA 1. Tentu saja aku tak
sempat melihat jurnal di papan pengumuman. Aku sempat tak percaya jika aku
masuk kelas X MIA 1, alasannya nem ku juga tidak terlalu tinggi. Kata
temen-temen sih menggunakan system acak, jadi yaa gak tergantung sama nilai UN.
Tapi gak apa-apa juga, itu kan cita-citaku ingin masuk MIA 1. Terima kasih ya
Allah, engkau telah mengabulkan doa ku.
Setelah
lama menunggu, akhirnya dewan yang mengampuh dikelas kami datang. Mereka berdua lalu berkenalan, dan namanya Mba Umi
sama Mas Muga. Dan ternyata Mas Muga ketua OSIS lohh di SMA 1 Prembun. Mba Umi
sama Mas Muga tugasnya menjelaskan peraturan dan tata tertib selama MOS besok yang berlangsung hari Senin sampe Rabu.
Sebelum dijelasin itu semua kami sekelas disuruh absen dulu dan juga ganti teman duduk sebangku.
Sebelumnya aku sebangku sama Salma yang
kebetulan teman SMP ku dulu. Karena di acak aku pun tidak tau sama siapa aku
duduk nanti. Namaku terpanggil dan lagi-lagi aku duduk dengan Fajar. Salah satu
teman akrabku di SMP yang kebetulan namanya
sama-sama berawal huruf F. Disaat
dewan pengampuh sedang menjelaskan, seorang petugas dengan membawa pita meter
di pundaknya memasuki kelas kami. Yuppst Bapak itu mengukur badan kami satu per satu untuk keperluan membuat seragam
sekolah.
Dan
Mba Umi sama Mas Muga pun melanjutkan penjelasannya tadi, yaitu perlengkapan
apa saja yang harus dibawa ketika MOS besok , latihan nyanyi Mars SMA,
pembuatan nama dan yel-yel kelas, juga struktur organisasi kelas. Dari 32 siswa
di MIA 1 terpilihlah Anggi sang ketua kelas serta wakilnya Deska. Lalu
dilanjutkan dengan pembuatan nama kelas dan yel-yel. Kami pun berdiskusi apa
nama yang cocok dan pas untuk kelas kami. Dari beberapa nama yang di ajukan, FAMOUS
1 lah yang terpilih untuk nama kelas kami yang artinya Family of Sains One.
Karna
hari ini bulan puasa yaa gak ada waktu istirahat pergi ke kantin untuk beli jajan.
Pukul 12 siang pun berakhir waktunya untuk pulang, setelah Mba Umi memimpin doa
untuk pulang. Dewan pengampuh pun meninggalkan kelas kami. Seisi kelas pun
berhamburan untuk keluar kelas dan segera pulang. Termasuk aku juga, sesampai
di rumah karna mungkin banyak pikiran yang melintas di kepalaku, aku pun
terlelap tidur. Sekian ….
Langganan:
Postingan (Atom)